Detail Berita

SAMBUT PERUBAHAN KURIKULUM, SMAN 1 MEMPAWAH HULU SELENGGARAKAN IN HOUSE TRAINING (IHT) SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Kamis, 30 Juni 2022 10:00 WIB
45 |   -

Rabu, 15 Juni 2022

IHT (In House Training) tentang Kurikulum Merdeka Belajar dan Konsep profil pelajar Pancasila di SMA Negeri 1 Mempawah Hulu pada tanggal 15 Juni 2022  bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan para Guru. IHT ini dihadiri oleh Kepala Sekolah, Pengawas SMA Kabupaten Landak, para narasumber serta para tenaga pendidik SMA Negeri 1 Mempawah Hulu sejumlah 35 orang.

Kegiatan ini diawali dengan doa pembukaan dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya. sambutan disampaikan oleh kepala sekolah yaitu bapak Yulius, S.Pd dan Pengawas SMA Kabupaten Landak yaitu Bapak Tan Agustri sekaligus membuka kegiatan IHT di SMA Negeri 1 Mempawah Hulu.  Adapun narasumber pada kegiatan ini diantaranya adalah bapak Pitalis Mawardi, S.Pd M.Pd, P.hD yang merupakan Dosen IKIP PGRI Pontianak, bapak Dayat, M.Pd (Dosen IKIP PGRI Pontianak), dan Bapak Udin Supriatna, S.Pd (Wakil Bidang Kurikulum SMA Negeri 1 Mempawah Hulu). Materi yang diangkat dalam kegiatan ini adalah Kurikulum Merdeka Belajar dan konsep Profil pelajar Pancasila disampaikan oleh Pitalis Mawardi, S.Pd M.Pd, P.hD, kemudian Karya Ilmiah oleh Dayat, M.Pd, serta Tinjauan Kurikulum Merdeka oleh Udin Supriatna, S.Pd.

Pada materi kurikulum Merdeka belajar membahas tentang kelebihan kurikulum merdeka belajar, tahapan implementasi Kurikulum Merdeka, dan platform Merdeka belajar. Menurut bapak Pitalis Mawardi konsep kurikulum merdeka belajar ini masih menjadi perdebatan oleh praktisi pendidikan. Beliau membandingkan kurikulum di negara tetangga seperti Malaysia yang telah memberikan konsep kurikulum merdeka. Konsep kurikulum Merdeka Belajar ini mendukung capaian pembelajaran tidak hanya pengetahuan saja tetapi capaian perubahan tingkah laku siswa. Beliau menegaskan untuk para tenaga pendidik agar menyiapkan diri untuk menerapkan kurikulum baru yang merdeka yang memberi banyak ruang tenaga pendidik menunjukkan kreatifitasnya.

Materi karya ilmiah disampaikan secara singkat oleh bapak Dayat, M.Pd karena terbatasnya waktu. Beliau menyampaikan tentang apa itu karya ilmiah serta memberikan gambaran cara menyusun judul karya ilmiah terutama karya ilmiah yang berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Beliau mengatakan karya ilmiah tidak ada hukumnya harus berapa lembar, ketentuan jumlah lembaran itu biasanya karena lembaga yang menentukan.

Pada materi terakhir yaitu Tinjauan Kurikulum merdeka belajar. Tinjauan kurikulum merdeka belajar ini dilakukan untuk mencermati susunan mata pelajaran setiap jenjang pada kurikulum merdeka. Pemateri yaitu pak udin supriatna menegaskan bahwa pada kurikulum ini siswa diberi kesempatan memilih mata pelajaran berdasarkan minatnya. Jadi guru harus bersiap menjadi fasilitator pembelajaran. Dan perlu diingat kurikulum ini tidak hanya menuntut capaian pengetahuan tetapi capaian sikap atau karakter yang akan tertuang pada projek penguatan profil pelajar pancasila yang harus ada di setiap mata pelajaran pada kurikulum ini.

Kegiatan ini ditutup oleh Kepala SMA Negeri 1 Mempawah Hulu. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini akan berkelanjutan dan menjadi agenda rutin sekolah. Dan narasumber bisa didatangkan dari luar sekolah maupun internal sekolah. Kepala sekolah terus memotivasi kegiatan yang bermanfaat untuk pengembangan diri demi kemajuan sekolah.

Dalam menutup kegiatan ini, pihak sekolah tetap berkomitmen yang tinggi untuk menyelenggarakan proses pendidikan yang bermakna sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Maka kepala sekolah berpesan kepada para tenaga pendidik untuk terus belajar dan mengembangkan diri demi mencerdaskan kehidupan bangsa.

 

 


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini